Situ Patenggang adalah sebuah danau yang terletak di Jawa Barat, Indonesia. Menurut sejarah, danau ini pernah menjadi tempat peristirahatan bagi para raja dan kerabatnya. Danau ini juga merupakan tempat yang dianggap berhantu oleh masyarakat sekitar. Banyak legenda yang beredar di sekitar danau ini. Salah satu legenda yang terkenal adalah legenda Situ Patenggang.
Masyarakat setempat menceritakan bahwa Situ Patenggang pernah dikuasai oleh seorang raja yang kejam. Raja tersebut bernama Prabu Patenggang. Pada masa pemerintahannya, Prabu Patenggang menyiksa dan membunuh banyak orang tanpa alasan. Sifatnya yang kejam tak pernah berubah. Lalu ada seorang puteri bernama Dewi Candra Kirana yang berani menentang raja tersebut.
Suatu hari, Dewi Candra Kirana bersama sahabatnya, Reza, berhasil mencuri harta karun milik raja. Ketika Prabu Patenggang tahu tentang hal itu, ia marah dan mengejar kedua sahabat tersebut. Sayangnya, Dewi Candra Kirana dan Reza berhasil melarikan diri. Mereka bersembunyi di sebuah gua yang ada di hutan. Prabu Patenggang yang marah pun menyuruh pasukannya untuk mencari kedua sahabat tersebut.
Tak lama kemudian, pasukan Prabu Patenggang berhasil menemukan Dewi Candra Kirana dan Reza. Mereka pun dibawa ke istana untuk diadili. Prabu Patenggang yang marah pun memutuskan untuk memenjarakan kedua sahabat tersebut. Namun, sebelum menjatuhkan hukuman, Dewi Candra Kirana meminta tolong kepada Prabu Patenggang. Ia berjanji akan mengembalikan harta karun milik raja jika ia dibebaskan.
Prabu Patenggang pun menyetujui permintaan Dewi Candra Kirana. Ia pun memberikan masa satu bulan untuk mengembalikan harta karun miliknya. Namun, Dewi Candra Kirana dan Reza tidak memiliki harta karun yang sebenarnya. Akhirnya, Dewi Candra Kirana pun menggunakan kemampuannya untuk mengubah batu menjadi emas. Ia pun berhasil mengubah batu menjadi harta karun milik Prabu Patenggang.
Prabu Patenggang yang kaget melihat keajaiban yang dilakukan Dewi Candra Kirana pun meminta agar ia mengulangi keajaiban yang sama. Dewi Candra Kirana pun menyetujui permintaan Prabu Patenggang. Ia pun kembali ke hutan dan berhasil mengubah batu menjadi emas. Akhirnya, Prabu Patenggang pun membebaskan Dewi Candra Kirana dan Reza.
Setelah bebas, Dewi Candra Kirana dan Reza pun bergegas ke danau Situ Patenggang untuk melarikan diri. Namun, Prabu Patenggang yang marah pun mengejar kedua sahabat tersebut. Akhirnya, Dewi Candra Kirana dan Reza pun tersedot ke dasar danau. Dari sanalah legenda Situ Patenggang berasal.
Masyarakat setempat mengatakan bahwa jika kita berdiri di tepi danau Situ Patenggang, kita bisa mendengar suara tangisan Dewi Candra Kirana dan Reza yang masih terdengar sampai saat ini. Banyak orang yang percaya dengan legenda ini. Meskipun begitu, masih banyak yang meragukan kebenaran dari legenda ini.
Meskipun begitu, legenda Situ Patenggang tetap menjadi salah satu legenda yang paling populer di Jawa Barat. Kisah ini pun masih menjadi bahan cerita di antara masyarakat sekitar. Legenda ini memang menarik dan membuat kita bergetar setiap kali mendengarnya. Itulah legenda Situ Patenggang yang masih populer di Jawa Barat hingga saat ini.
