Wisata Situ patenggang Ciwidey merupakan wisata pertama di Ciwidey yang dibuka untuk umum sekitar tahun 1990 han sudah di buka untuk wisatawan domestik maupun manca negara, Situ patenggang Ciwidey adalah danau yang berada di tengah-tengah perkebunan Teh Rancabali PTPN VIII sehingga danau ini memberikan pesona yang sangat luar biasa.
Berbicara tentang wisata alam di Jawa Barat tidak akan pernah ada habisnya, selalu ada beberapa hal menarik, termasuk Bandung. Ibukota Jawa Barat ini memiliki beragam destinasi alam yang menakjubkan salah satunya adalah Situ Patenggang yang bukan hal baru.
Danau dengan panorama eksotis ini terletak di bagian selatan Bandung. Bagi mereka yang ingin menjauh dari hiruk pikuk kota, ini adalah pilihan yang tepat. Untuk memberikan gambaran, berikut adalah informasi wisata Situ Patenggang, mulai dari rute, jam buka dan tutup hingga harga tiket.
1. Rute Menuju Situ Patenggang
Untuk menuju Situ Patenggang, rute paling populer adalah dari Pusat Kota Bandung. Selain lebih cepat, aksesnya juga lebih mudah.
Dari pusat kota Bandung, berkendara ke Jalan Jenderal Sudirman. Setelah melewati Bandung City Plaza, lurus terus sampai menemukan bundaran. Belok kiri sampai masuk tol Soreang-Pasir Koja.
Kemudian, turun di pintu tol Soreang dan masuk ke Jalan Cipatik. Lanjutkan perjalanan hingga melewati Jalan Sorean-Ciwidey dan bertemu Jalan Provinsi.
Tiba di Jalan Raya Ciwidey dan terus lurus sampai bertemu perkebunan strawberry dan air terjun Tilu di Emte Highland Resort. Setelah itu, Anda akan melihat Situ Patenggang di ujung jalan.
2. Lokasi, jam kerja, dan tarif
Lokasi : Raya Ciwidey, Rancabali, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Jam kerja: 07.00-17.00 setiap hari
Harga:
Senin s/d Jumat: Rp25.000 untuk WNI dan Rp25.000 untuk WNA
Sabtu hingga Minggu: Rp25.000 untuk WNI dan Rp25.000 untuk WNA
3. Apa yang terjadi dengan Situ Patenggang?
Selama liburan di Situ Patenggang, Anda harus melakukan banyak aktivitas seru. Hal utama yang harus dilakukan adalah menjelajahi danau dengan perahu. Anda dapat mengagumi danau dan pegunungan dari dekat.
Jika naik perahu, biaya sewanya Rp 150.000 per keluarga. Satu perahu bisa menampung hingga empat orang. Dijamin sangat menarik. Ada juga sepeda air seharga Rp 40.000.
Selama tour, singgah di Batu Cinta. Artinya, jika Anda dan pasangan menyentuh batu tersebut, cinta Anda akan abadi, lho. Kapan kamu bisa melihat batu ini dari dekat, kan?
Jika hanya ingin menikmati pemandangan danau, Anda bisa menyewa tikar dan duduk-duduk seperti piknik. Panorama yang unik dan indah ini akan membuat rasa lelahmu hilang seketika, deh.
Ketika kabut menghilang, suasana menjadi lebih tenang dan udara menjadi semakin dingin. Jangan lupa untuk membawa makanan dan minuman agar lebih seru dan menyenangkan. Harga sewa keset hanya Rp. 10.000.
Jika Anda tidak makan masakan Sunda, Bandung tidak akan lengkap. Di Situ Patenggang, Anda bisa mencicipi berbagai makanan khas di Kapal Penisi Resort. Restoran unik ini berbentuk bahtera raksasa dan sangat megah.
Anda dapat menikmati berbagai menu utama seperti makanan danau, makanan terbang, nasi bakar, nasi Levitt lengkap dan roti panggang. Untuk minuman, cobalah bandrek, yang menjamin relaksasi langsung tubuh Anda. Harga berkisar dari Rp. 20-80 ribu.
4. Fasilitas Situ Patenggang
Tempat wisata alam ini sudah memiliki fasilitas yang sangat memadai. Mulai dari kamar mandi, mushola, tempat istirahat, pendopo, hingga beberapa rambu yang mudah dijelajahi.
Selain restoran yang unik, ada juga penginapan berupa tenda mewah di tepi danau. Fasilitas milik hotel mewah. Harga per malamnya mencapai 1,2 juta rupiah.
Bagi yang ingin membawa oleh-oleh untuk orang tersayang, bisa mengunjungi toko oleh-oleh dan toko buah. Ada banyak buah-buahan segar, seperti stroberi, mangga, dan jeruk.
5. Tips Wisata Situ Patenggang
Anda dapat menerapkan beberapa teknik di sini, termasuk:
Sebaiknya menggunakan mobil pribadi. Jarang ada angkutan umum ke Situ Patenggang.
Kenakan pakaian yang cukup tebal. Udara di danau ini akan terasa dingin, apalagi hujan dan kabut.
Bawalah payung jika hujan. Wisata alam di dataran tinggi cenderung memiliki curah hujan yang lebih tinggi.
Jangan membuang sampah apapun. Sudah banyak tempat sampah di sana, jadi mari kita pisahkan berdasarkan jenisnya.
Demikian informasi mengenai rute perjalanan, tarif, serta jam buka dan tutup Situ Patenggang, Jawa Barat. Yuk, atur tanggal liburanmu sekarang!
6. Pesona sejarah dan mitologi
Salah satu keunikan danau ini berasal dari cerita rakyat yang tersimpan di baliknya. Nama tempat ini berasal dari cerita Ki Santang dan Dewi Rengganis harus berpisah. Mereka mencoba untuk menemukan satu sama lain sampai mereka bertemu di tempat ini suatu hari nanti.
Konon Patenggang berasal dari kata “patangan-teangan” yang artinya saling menemukan. Setelah pertemuan itu, Rengganis meminta Ki Santang untuk membangun sebuah danau dengan sebuah pulau di tengahnya. Sebidang tanah kecil ini sekarang dikenal sebagai Pulau Sasuka atau lebih dikenal dengan Pulau Asmara.
