Kawah Putih Ciwidey

Bandung Jawa Barat mempunyai beragam keindahan Alam yang sangat menakjubkan, salah satunya Bandung Selatan yang mempunai pesona karena terdapat perkebunan teh Rancabali PTPN VIII yang mempunyai alamat Kantor di Jalan Sindang Sirna 4 Bandung. Berikut sekilas data dari Perkebunan Teh Rancabali PTPN VIII sebagai berikut : 

»DATA UMUM OBYEK WISATA AGRO

Nama Obyek Wisata Agro Perkebunan Teh Rancabali dan Situ Patenggang, Nama Lokasi Desa Patenggang, Kec. Ciwidey, Kabupaten Terdekat Bandung, Provinsi Jawa Barat, Jarak Lokasi ke Kota Kabupaten Soreang 36 km, Sarana Transportasi dari Ibukota Kabupaten ke Lokasi Bus/angkutan darat, Jarak Lokasi ke Ibukota Provinsi Bandung 46 km, Sarana Transportasi dari Ibu Kota propinsi ke Lokasi Bus / angkutan darat, Jarak Lokasi ke Jakarta Jakarta 176 km, Sarana transportasi dari Jakarta Bus / angkutan darat.

»DATA DASAR OBYEK WISATA AGRO

LAHAN, Jenis Andasol, Luas 3.549 ha (kebun), Elevasi 1400 - 1900 m dpl, Curah Hujan 2682 mm p.a., Suhu Tropis (18 – 25 oC ), Kelembapan 80- 90%, Jenis Ijin Usaha Lahan Hak Guna Usaha, Masa berlaku Ijin Usaha Lahan s.d. 1997, KOMODITAS, Utama Teh (2131 ha), Lainnya -, PRODUKSI, Utama, Jenis produksi Teh Hitam jenis Orthodox, Jumlah produksi 4250 Ton, (Jan - Agu 1995), Lainnya, Jenis Produksi - Jumlah produksi - FASILITAS, Utama, Taman/Kebun Rekreasi Kebun teh untuk teawalk, Sarana Lainnya Pabrik Teh, Pendukung, Penginapan Villa Pranatirta, Villa Ciung Wanara, Villa Kidang Kencana, Parkir Tersedia, Telekomunikasi Tersedia, Tempat Olahraga Lapangan Tennis, Lapanan Sepakbola, arena jalan-jalan di kebun teh (tea walk), Tempat Ibadah Tersedia, Pemandu wisata - Lama Kunjungan 1-2 hari, Tarif Kunjungan -Kantor Informasi Humas PTPN VIII, Jl. Sindang Sirna 4 Bandung.

»POTENSI DAN PROSPEK

Daya Tarik bagi Wisatawan Domestik Perkebunan teh berdampingan dengan Taman Rekreasi Situ Patenggang,   Kolam renang air panas Ranca Walini,   Objek wisata lain diluar perkebunan seperti Kawah Putih, dll. Daya Tarik bagi Wisatawan Mancanegara Objek wisata Orang Utan, Jumlah Kunjungan wisatawan, dalam 2 tahun terakhir 347000 (domestik), 4000 (mancanegara).

»UPAYA UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN

Dari Aspek Perluasan Pasar Kerjasama dengan biro perjalanan umum untuk pemasaran baik dalam dan luar negeri, Dari Aspek keragaman Obyek Memperbanyak / menggali objek wisata lain, objek wisata yang belum dikenal,   Membuat atraksi kesenian yang menarik, tea walk, dll. Dari Aspek Fasilitas Meningkatkan dan menambah fasilitas serta pelayanan yang ada, Dari Aspek Promosi Kerjasama dengan Travel Biro untuk melakukan promosi,   Membuat leaflet, serta pemuatan berita pariwisata pada media cetak dan elektronik,   Mengikuti pameran wisata.

Dari data di atas menunjukan bahwa area kebun teh ini sangat menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara, selain itu juga mempunyai beberapa objek wisata di sekitarnya seperti Situ patenggang, Glamping Lakeside Rancabali, Walini, Ranca upas, Kawah Putih, Emte.

Kawah putih Ciwidey adalah kawah yang berada di ketinggiang 2.234 dpl menjadi salah satu objek wisata terkenal di Bandung Selatan, sebuah kota wisata di Jawa Barat yang terletak di Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, di kaki Gunung Patuha. Kawah Putih adalah sebuah danau yang tercipta dari letusan Gunung Patuha. Tanah di sekitar kawah ini bercampur belerang berwarna putih, kemudian warna air di kawah ini putih kehijauan, yang istimewa dari kawah ini adalah airnya terkadang berubah warna. Danau Kawah Putih sendiri berada pada ketinggian 2.2234 m, namun total luas Danau Kawah Putih adalah 25 hektar, yang digunakan untuk pariwisata, 5 hektar dan lokasi kawahnya sendiri adalah 3 hektar.

Sejarah Kawah Putih Ciwidey diketahui sudah ada sejak abad ke-10. Ada letusan Gunung Patuha yang sangat besar di masa lalu. Ada kejadian aneh setelah wabah, yaitu sekelompok burung yang terbang melewati Kawah Putih ditemukan mati. Karena itulah, penduduk setempat kala itu mengira kawasan tersebut merupakan kawasan angker.

Kabar kemegahan Gunung Patuha sampai ke telinga seorang sarjana Belanda, yaitu Dr. Franz Wilhelm Junghühn. Dr. Saat itu, unggas muda tinggal di tanah Priangan untuk mengembangkan tanaman kina. Skeptisisme Dr. Ayam muda membawanya dan beberapa penduduk setempat menghadapi mitos pada tahun 1837 bahwa orang enggan mendaki Gunung Patuha. Ia menemukan alasan mengapa burung-burung itu menolak menyeberangi Gunung Patuha. Kawah di puncak gunung mengeluarkan bau belerang yang kuat yang bahkan dihindari oleh hewan.

Setelah penemuan itu, dibangunlah pabrik belerang bernama Zwavel Ontgining Kawah Putih. Pabrik ini dibangun pada masa penjajahan Belanda. Ketika Indonesia dijajah Jepang, pabrik tersebut masih dalam pemerintahan dan berganti nama menjadi Kawah Putih Kenzaka Gokoya Ciwidey.

Meski keberadaannya sudah dikenal sangat lama, baru pada tahun 1987 masyarakat Indonesia menjadikan tempat ini sebagai tempat wisata. Saat itu, pemerintah Orde Baru melalui PT Perhutani (Persero) Unit III menjadikan Jawa Barat dan Banten Kawah Putih sebagai lokasi wisata.